YRV>>ARTIKEL TERPOPULER
- Home »
- Remaja Full Teenager »
- YUK….MENJADI REMAJA BERIDEOLOGI ISLAM
latitu chan
On Jumat, 28 September 2012
Remaja Berideologi Islam laksana Berjiwa Harimau
Saya
pernah membaca sebuah cerita di sebuah majalah, ceritanya tentang
seorang Mahasiswa Indonesia yang kuliah di sebuah universitas di Jepang,
sebut saja namanya Andre. Si Andre mempunyai tiga orang teman dari
Jepang, Korea dan Taiwan, yang asli Jepang namanya Takuji Inoe, yang
dari Korea namanya Jung Sung Yun, dan Chen Xiao Kwok dari Taiwan. Mereka
tinggal dalam satu flat ( apartemen mini ).
Menurut penuturan si Andre, ketiga temannya hobi minum minuman keras, kulkas di kamar mereka berisi bermacam-macam Bir dan sake ( miras Jepang ), selain itu tiap malam minggu mereka juga mabuk-mabukan di hiburan malam, kafe dan baru sadar besok siangnya.
ilustrasi Remaja Korea
Namun
yang paling mengherankan adalah mereka adalah mahasiswa-mahasiswa
terbaik di kampusnya, prestasi mereka luar biasa, sedangkan si Andre
sendiri yang seumur hidupnya tidak pernah menyicipi barang setetes
minuman keras dan selalu berpegang pada akhlak Islam, pesan pak Ustad
dan Dasa Darma Pramuka, prestasinya malah pas-pasan dan tidak istimewa.
Oke
kalau saya simpulkan bahwa ketiga teman Andre itu adalah orang-orang
Ideologis, sedangkan sebaliknya justru si Andre bukan orang yang
Ideologis, kenapa ???, ayo kita bahas.
IDEOLOGI
Berasal
dari kata ide (pikiran) dan logos ( ilmu ), yang arti bahasanya adalah
ilmu berpikir, dan secara istilah berarti ide dasar yang sifatnya
menyeluruh dan menjadi suatu asas bagi kehidupan manusia ( kitab Nizamul
Islam, Syeikh Taqiudin An Nabani ), contoh dari ideologi adalah
Sosialisme, Kapitalisme dan Islam.
Ok
kita logika saja, sekarang lihat orang Jepang, Korea, Barat mereka hobi
sekali mabuk-mabukan, minum minuman keras, tetapi lihat negara mereka,
Maju bukan, kenapa coba ?, karena mereka berideologi. Ok memang Ideologi
Kapitalisme tidak mengharamkan minuman keras.
MENJADI REMAJA YANG BERIDEOLOGI ISLAM
parade Arroya dan Al liwa ( Konferensi Khilafah Indonesia )
Orang-orang
ideologis selalu menjawab semua pertanyaan tentang kehidupan dengan
merujuk pada Ideologi mereka, sehingga di dapat hanya satu jawaban saja.
Tetapi berbeda dengan orang-orang yang tidak berideologi, mereka akan
menjawab pertanyaan dengan lebih dari satu jawaban.
Kita
ambil contoh misalnya masalah Pacaran, jika persoalan pacaran
ditanyakan ke remaja-remaja yang gak punya Ideologi maka akan didapat
paling tidak / minimal 5 ( lima ) buah jawaban.
1. Boleh, karena gaul, kalau gak pacaran namanya kuper, cupu, banci, homo, dsb.
2. Boleh, asal jangan berlebihan, kan ini cinta.
3. Tergantung pacarannya seperti apa, kalo sampe berzina ya ga boleh, tapi kalo Cuma berduaan, pegangan tangan yaa masih boleh.
4. Kalo masih kecil ya jangan pacaran dulu, nanti kalo dah gede.
5. Boleh, Yang penting gak nglupain sekolah.
Tetapi
jika masalah pacaran ini ditanyakan kepada remaja-remaja yang
berideologi Islam maka mereka akan memberi satu jawaban saja yaitu HARAM.
dengerin lagunya boleh..tapi jangan tiru kelakuan stresnya... HARAM
Kenapa ???
Karena
yang enak-enak itu Haram ( kata bang Haji Rhoma ), Oke bukan itu
jawabannya. Jawabannya adalah karena Remaja berideologi Islam selalu
mencari jawaban di Ideologinya yaitu Islam, yaitu mencari di Dalil-dalil
baik Al Quran maupun Hadis serta turunannya, seperti sabda Rasulullah
Saw,
"
Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu
dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina
telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah
menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan
berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau
didustakannya." ( HR. Bukhari )
Sehingga
ketika seorang remaja berideologi Islam ditanya tentang berbagai
permasalahan di dunia seperti kemiskinan, kebodohan dan lainnya, maka
dia hanya akan melihat pada Ideologinya, yaitu Islam, dan mereka semua
hanya akan menjawab dengan satu jawaban yaitu karena semua itu
disebabkan oleh tidak tegakknya Syariat Islam.
KESIMPULANNYA !!!!!
Jika negara Jepang, Korea, dan Barat begitu maju karena Rakyatnya memang berideologi Kapitalisme, sekarang kita logika saja, Ideologi
sesat seperti Kapitalisme yang dianut negara-negara Jepang, Korea dan
Barat dapat membuat kemajuan seperti itu, Apalagi Ideologi Islam yang
berasal dari Allah SWT sang Maha Pencipta dan Tuhan Semesta Alam. Tentu
saja tidak hanya kemajuan tetapi Beyond The Glory ( Kejayaan Yang Melangkahi Kejayaan Yang Ada ).
LOOK BEYOND THE GLORY......
KALO MO MENCONTOH REMAJA IDEOLOGIS YANG BERMUKA ORIENTAL INI DIA FOTONYA ( YAH SETIDAKNYA DIA MANTAN REMAJA )
By : Spiritofbeyond.blogspot.com
setuju sama kamu sist, aku juga maunya mah langsung menikah saja, kan di Al-Quran pacaran memang di larang sist.. astagfirullah kalo liat kelakuan anak muda jaman sekarang.. serasa kiamat sudah dekat sist..
BalasHapus